Ngeliat si Captain Yoo Si-Jin sama partnernya si Sergeant Major Seo Dae-young buat aku nggak tahan lagi buat cepet-cepet pergi liburan ke Korea (Siapa sih yang nggak pengen ke sana? Hehe). Apalagi udah jatuh hati banget sama Song Joong-Ki dari tahun 2013 (eh siapa tau terus papasan #ngayal). Eits.. Tapi waktu itu aku harus super sabar banget soalnya masih ada tugas negara, yaitu selesein tesis S2 sebelum fix akhirnya liburan ke sana :(.

Tesis sudah selesai.. sidang sudah terlewati.. sekarang waktunya fokus ngurus semua keperluan pembuatan visa dan tour selama berada di Korea (aku emang sengaja ikut tour sih, soalnya pengen langsung ke Seoul, Nami Island, dan Jeju dalam sekali waktu). Awalnya sih aku tanya-tanya dulu ke banyak travel tentang pengurusan visa Korea dan ternyata TARAAA…. RIBET SEKALI. Di situ aku udah mulai panik, karena untuk pembuatan selembar visa Korea aja aku di WAJIBKAN memenuhi persyaratan di bawah ini atau langsung kunjungi website kedutaan Korea :

tapi.. karena aku dari awal nggak baca website dan malah tanya ke travel agent muncullah persyaratan tambahan yaitu SURAT SPONSOR (aku sampai diberi contoh suratnya banyak banget :(). Kenapa sih butuh surat sponsor? Kan di website nggak ditulis? Nah, di keterangan persyaratan di atas sebenarnya surat sponsor itu hampir sama dengan poin ke empat yaitu Surat Keterangan Kerja dan Fotokopi SIUP tempat bekerja. Jadi, kalau posisinya kita bekerja, pihak kantor lah yang menjamin kita selama di Korea tidak akan mencari pekerjaan dan menjamin kita akan kembali ke Indonesia (meskipun sebenarnya enak tinggal di sana. Hihi..) (contoh surat sponsor dari tempat bekerja)

Untuk kalian para pelajar, bisa melampirkan surat keterangan pelajar/mahasiswa ASLI dari sekolah/kampus yang nantinya akan dijadikan satu dengan persyaratan yang lain. Gimana dong kalau aku belum kerja dan aku mau pergi sama temen-temen aja? Tenang.. Tenang.. Untuk kalian yang masih pelajar, bisa meminta orang tua membuatkan surat sponsor buat kalian yang lagi-lagi intinya orang tua menjamin bahwa mereka yang men-support kalian secara financial selama berlibur di sana dan memastikan kalian pasti kembali ke Indonesia. (contoh surat sponsor orang tua)

Ya ampun pusing ya… (ya.. itu yang aku keluhnya pertama kali) apalagi chance untuk ditolak akan besar apabila kita nggak bisa membuat surat sponsor yang meyakinkan. Gimana dong kalau aku udah nggak sekolah, nggak kerja, dan orang tuaku ikut berlibur sama aku juga? YUHUU ! masalah kamu sama kayak aku. Aku baru saja lulus sidang (otomatis statusnya sudah diambang perpindahan menjadi alumni), Mamaku posisinya tidak bekerja (tapi doyan hangout) dan Papaku sekarang posisinya sedang study jadi nggak bisa bantuin apa-apa (kerja tugas aja dia ngomel, apalagi aku ngerusuhin masalah ini. Haha). Kebetulan pekerjaan papaku sulit banget untuk mengeluarkan surat-surat sponsor untuk urusan seperti ini. Sebenernya mamaku udah coba minta tolong saudara/teman yang bisa buatin surat sponsor dan semuanya bilang nggak berani membuatnya (takut kalau ada apa-apa mereka kena). Yah.. patah hati deh waktu itu dan udah sempet mikir buat liburan ke Singapore aja.

Terus gimana dong?

Setelah aku bertapabrowsing 7 hari 7 malam (eh nggak gitu juga sih) ketemulah aku sama salah satu website (aku lupa alamatnya) yang kasih contoh surat sponsor untuk diri sendiri dan para wirausahawan kecil (seperti online shop). Cihuy.. jadi bisa berharap lagi deh buat bisa ke Korea, padahal awalnya sih udah patah hati duluan. Kebetulan juga aku ada kerjaan sampingan bukaonline shop dibidang fashion (iseng-iseng doang sih dulu). Eh.. Puji tuhannya lagi, kita punya logo dan alamat store, ini contoh surat sponsor kita :

Surat sponsor sudah jadi dan cukup menyakinkan, waktunya kita melengkapi persyaratan yang lainnya. Btw, inget-inget tips di bawah ini yaa 🙂

• Surat rekening Koran dan Referensi Bank HARUS atas nama orang yang menjadi sponsor (kalau punyaku sih atas nama Mama). Kedua surat ini bisa di dapatkan di Bank masing-masing harganya berkisar 150 – 200 ribu ( Bank Mandiri mematok harga 150 ribu).
• Bila mensponsori diri sendiri dan anak (seperti kasusku ini) dan posisinya tidak memiliki pekerjaan SEBAIKNYA (tidak harus sih sepertinya) rekening bank memiliki 3 digit di awal (jadi Rp. XXX. xxx. xxx) dengan aktivitas keluar masuk keuangan yang WAJAR selama 3 bulan terakhir. Kebetulan itu sih yang aku lihat dari surat rekening koran dan referensi bank mamaku, jadi mungkin aja itu membantu/ada efek gitu.
• Bila kalian bekerja atau disponsori orang tua usahakan di dalam rekening bank terdapat uang sebanyak (n) x 1.500.000 >> (n) : lamanya kalian berkunjung ke Korea. (Ini tips yang banyak aku baca di berbagai website). Sekali lagi ingat ya, dalam 3 bulan terakhir harus ada aktivitas keluar masuk keuangan yang WAJAR.
• Surat sponsor dan surat keterangan dari sekolah/kampus WAJIB dalam Bahasa Inggris. Saat itu aku pada akhirnya berusaha mendapatkan surat keterangan mahasiswa ke Universitas di detik-detik terakhir sebelum Surat Kelulusanku di keluarkan dan status kemahasiswaanku menjadi non-aktif (karena sudah lulus). Aku waktu itu menyertakan surat keterangan mahasiswa untuk semakin meyakinkan pihak kedutaan bahwa aku seorang mahasiswa dan tidak sedang mencari pekerjaan.
• Jangan lupa menyertakan Formulir visa korea yang sudah diisi lengkap serta tertempel foto kalian. Foto yang dibutuhkan cukup unik, ukurannya 3.5 x 4.5 cm, kalian cukup bilang ke Mas/Mbak percertakan foto untuk dipotongkan seukuran itu aja biar nggak susah.
• Untuk kalian yang memiliki online shop seperti aku, sertakan juga bukti pembayaran PBB (Pajak Bumi dan Bangunan) sesuai dengan alamat yang tertera di surat sponsor. Jangan lupa menyertakan KTP pemilik alamat/rumah/ruko tersebut. Aku sih menyertakan KTP Papa, karena rumah itu atas namakan Papaku.
• Jangan lupa NPWP baik milik sendiri/suami/orang tua serta SPT (Surat Pajak Tahunan) untuk kalian yang sudah bekerja. SPT terlihatnya sepele, tapi menurut pengalaman banyak orang, banyak visa yang ditolak karena itu.
• Untuk kalian yang masih belum memiliki KTP (<17 tahun) dibutuhkan surat nikah kedua orang tua. Jadi jangan lupa yaa…
• Pengurusan visa melalui travel agent, itinerary-nya akan dibuatkan langsung meskipun tidak menggunakan paket tour dari travel tersebut.

Preparing Done ! Next…

Untuk kalian yang tinggal di Jakarta, mending diurus sendiri aja sih kalau memang memungkinkan dan ada waktu, karena kalau kalian mengurus di travel agent biayanya sekitar 650-800 ribu dan nggak akan kembali kalau visa REJECTED. Harga mengurus sendiri hanya 544 ribu (< 90 hari atau 3 bulan) dan lama prosesnya yaitu ±5 hari kerja. (Psst… kalau visa REJECTED bakal ada stampelnya loh, lumayan malesin banget kalau kita mau masuk ke negara lain, bisa ditanya-tanyain lebih detail kali di konter imigrasi -meh-)

Posisiku kan ada di Surabaya dan nggak memungkinkan ke Jakarta (sebenernya males juga) jadi aku minta tolong travel agent untuk ngurusin. Psst… travel agent yang aku pake ini super duper baik dan nggak strict sama surat sponsor yang harus dari perusahaan/suami bla3x karena menurut pengalamanku, HAMPIR SEMUA travel agent menolak menguruskan visaku karena surat sponsor dibuat atas nama Mama untuk mensponsori diri sendiri bukan dari perusahaan (tempat kerja) atau suami (jadi tidak ada slip gaji suami, dsb, Mama waktu itu cuma melampirkan NPWP dan KTP suami).

Waktu pengurusan visa yaitu 10 hari kerja, karena harus melalui proses pengiriman yang panjang (Surabaya-Jakarta). Harga pengurusan visaku menurutku cukup mahal ya, yaitu 1 juta dari harga asli 800 ribu, ini karena aku nggak menggunakan tour dari travel agent itu. Kenapa gitu sih? Aku rencananya emang mau buat visa terlebih dahulu sebelum membeli paket tour (karena kita takut ditolak). Travel agent hanya akan mengembalikan sebagian uang kita bila ternyata visa kita ditolak dan harga paket tour berkisar 12-20 juta/7 hari (sedih banget kalau sampai hilang/hangus). Apalagi kita pakai surat sponsor yang kata anak sekarang anti-mainstream (jadi bejo bejo-an sebernarnya) XD

Waktu waktu penantian yang panjang,,,

Rasanya takut banget visa bakal ditolak, bukan hanya karena uang pengurusan visa nggak akan balik. Tapi angan-angan buat pergi ke Korea yang udah ada di dalam otak selama satu tahun belakangan ini bisa lenyap seketika 🙁

Doa.. doa.. doa.. terus menerus dan akhirnya setelah 8/9 hari kemudian aku dapet telpon dari pihak travel agentCe visanya sudah jadi nih, di approved nanti main ke mall x ya, di ambil visanya. YUHUUU ! rasanya seperti mendapat pengumuman kelulusan kedua hehe.. maaf lebay.

Ngeliat selembar kertas bertuliskan Visa Republic of Korea rasanya langsung lega dan adem bener. Hari-hari setelah itu rasanya bener-bener nggak sabar pengen cepet-cepet berangkat ke sana (sebenernya sih pengen cepet liat oppa-oppa ganteng #eh Hahaha).

Visaku ini berjenis visa wisata dan berlaku selama 3 bulan, jadi kita bisa keluar masuk Korea Selatan sampai batas waktu yang sudah dituliskan lembar visa (seharusnya sih saya masih ada 2 hari lagi yah Hehe). Kalau sudah expired? Ya buat visa lagi dong dan seharusnya tidak akan susah karena sudah kesekian kali berkunjung ke Korea Selatan.

Dan tepat tanggl 10 Oktober 2016 TARAAA…. akhirnya menginjakkan kaki juga di Korea YEY.

Untuk yang penasaran gimana sih perjalananku selama di Korea. Stay tune ya 🙂

Bagi kalian yang masih penasaran atau tanya-tanya tentang visa Korea bisa langsung kirim direct messagedi IG : @tephieteph atau ASK.FM : @tephtephie. Have a Nice Holiday Guys 🙂

1. Gimana kalau pasporku masih baru dan belum pernah kemana-mana?

Setahuku sih nggak masalah ya, selama semua persyaratan lengkap, surat sponsor meyakinkan, surat referensi dan rekening Koran dari Bank meyakinkan, surat keterangan dari sekolah/kampus sesuai dan jumlah uang yang ada di rekening Bank meyakinkan pihak kedubes Korea bahwa kalian pasti safety selama berlibur di sana, seharusnya nggak ada masalah dengan paspor baru. Untuk paspor kedua seperti aku, dalam pengurusan visa jangan lupa lampirkan paspor lama kalian yaa.

2. Ada nggak sih yang visanya ditolak padahal dia sudah kemana-mana dan punya beberapa visa yang cukup sulit di dapatkan juga?

Ada. Dari beberapa website yang aku baca, cap Negara ataupun visa yang sudah kita miliki sebelumnya bisa tidak berpengaruh apapun pada saat kita apply visa Korea. Psstt.. Kedubes Korea cukup strict masalah seperti ini. Bahkan nggak jarang ada yang visanya di tolak tanpa ada keterangan yang jelas.

3. Uang direkeningku dua digit hampir tiga digit, tapi kok ditolak juga?

Pengalaman ini sama seperti temen dari salah satu orang yang aku kenal di tour ini. Jadi pihak Kedubes telpon ke temennya secara langsung dan menyatakan bahwa visa dia ditolak 2 hari sebelum keberangkatan ke Korea tanpa alasan yang jelas. Setelah banyak ngobrol ternyata permasalahannya diduga karena aktivitas keluar masuk keuangan yang tidak wajar. Jadi uang masuk sekian puluh juta dan dalam waktu tidak lama langsung keluar atau di transfer (indikasi money laundry) Be aware guys. Kalau memang rekening kalian jauh dari batas minimal, mending di atur dari 1 tahun sebelumnya aja. Pada akhirnya uang tournya hanya dibalikin 5 juta aja dan ngurusnya ribet.

4. Apa semua pihak travel agent bisa membantu menguruskan visa sebaik yang digunakan?

Tidak ! Travel agent kebanyakan ragu-ragu untuk menguruskan visa dengan surat sponsor yang bukan dari perusahaan (tempat kerja)/pekerjaan suami/orang tua. Nggak jarang dari mereka yang menawarkan membuatkan surat sponsor palsu, tapi jangan seneng dulu guys, karena untuk itu kita harus punya NPWP, SPT yang tidak kita miliki kalau kita tidak bekerja. Pengalaman juga ada salah satu TRAVEL AGENT DI SURABAYA yang bersikap kasar (sangat keterlaluan saat itu, aku bicara baik-baik dan dia jawabnya bentak-bentak) sama aku waktu aku tanya-tanya soal persyaratan pembuatan visa dan share problemsurat sponsor (karena aku dapat info dia juga salah satu travel agent yang berani but ngurusin visa meskipun surat sponsor atas nama pribadi dan tidak bekerja). Untuk yang kepo travel agent (super recommended) apa yang saya gunakan dan travel agent (super not recommended) yang bersikap kasar tadi, langsung kontak aku pribadi aja.